Pembelajaran tahun ini masih seperti tahun lalu yaitu daring, namun belakangan ini istilah pembelajaran Blended Learning menjadi trending topic di dunia pendidikan pada masa pandemi. So, apakah Pembelajaran Blended Learning itu? Yuk simak baik-baik pembahasannya.
Berasal dari kata 'Blended' dan 'Learning' memiliki makna dari campuran dan pembelajran. Pembelajaran kali ini merupakan arti dari Pembelajaran campuran antara E-Learning dan Pembelajaran tatap Muka.
Mentri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir memaparkan bahwa “regulasi penyelenggaraan e-learning atau kuliah secara daring dalam waktu dekat akan diterbitkan pemerintah.” Hal seperti ini menjadi perhatian kita bahwa Pemernintah serius dalam menggodok Blended Learning.Pengertian Blended Learning
Menurut Semler (2005) “Blended learning combines the best aspects of online learning, structured face-to-face activities, and real world practice. Online learning systems, classroom training, and on-the-job experience have major drawbacks by themselves. The blended learning approach uses the strengths of each to counter the others’ weaknesses.”
“Blended Learning atau Pembelajaran terpadu menggabungkan aspek terbaik dari pembelajaran online, aktivitas tatap muka terstruktur, dan praktik dunia nyata. Sistem pembelajaran online, pelatihan di kelas, dan pengalaman di tempat kerja memiliki kelemahan utama sendiri. Pendekatan blended learning menggunakan kekuatan masing-masing untuk melawan kelemahan yang lain.”
Karakteristik utama Blended Learning adalah adanya kombinasi dalam pembelajaran. Kombinasi itu dapat berupa pembelajaran yang efektif dalam penyampaian materi, sistem mengajar, maupun evaluasi akhirnya. Sehingga kelas akan lebih hidup dengan pengalaman siswa yang baru. Pembelajaran Blended learning akan memberikan sebuah kesempatan terhadap siswa untuk menggali kemampuan yang terpendam dalam diri mereka. Karena mau tidak mau mereka akan di tuntut untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Bagaimana konsep blended learning yang ideal untuk terapkan di sekolah?
Konsep pembelajaran Blend
ed Learning yang diterapkan dalam pembelajaran Bahasa Inggris yakni menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, dan gaya pembelajaran, memperkenalkan berbagai pilihan media dialog antara guru dan peserta didik. Blended learning juga sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada itu sebagai elemen dari interaksi sosial melalu Google classroom dan Whatsapp
Bagaimana strategi yang tepat dalam menerapkan blended learning di sekolah?
Strategi dalam menerapkan blended learning di sekolah adalah pendekatan psikologis dan juga intelektual. Dari segi psikologis saya akan memotivasi pembelajaran agar anak semangat belajar, dan segi intelektual saya akan menggunakan aplikasi Geogle Classroom untuk pengajaran. Dalam materi, saya membuat video adan di upload di Youtube agar anak mampu memahami materi. Dimudahkan juga untuk merekap absen melalui Geogle Formulir dan apabila anak mengalami kesulitan kami membuka portal surel/email dan whatsap apabila ingin bertanya atau meminta saran. Evaluasi akhir akan dilaksakan secara online melalui aplikasi Quiziz dan Geogle formulir. Jika diperlukan, akan diadakan sesi Konsultasi tatap muka dengan mengedepankan Protokol Kesehatan pada masa Pandemi ini.
Sistem Pembelajaran sangat penting dalam mencapai tujuan belajar itu sendiri, sehingga keberhasilan dalam belajar mengajar tergantung dengan pengajar dan peserta didik itu sendiri. Kunci kesuksesan berasal dari semua yang menjalannya perannya dengan baik. Semoga Pendidikan di Indonesia semakin maju.
"Everything gonna be better if we start with new hope." (@ariftatita)
0 comments:
Posting Komentar